Truth be told, yang awalnya gue menganggap Mister Donut nggak lebih dari donat abal-abalan yang dijual di Indomaret (ya, memang sebenarnya dijual di Indomaret, sih) ternyata lama-lama gue jadi candu. Satu, karena harganya yang murah dan budget-friendly kalau dibandingin dengan Dunkin Donuts dan kawan-kawannya. Dua, karena rasanya nggak jelek-jelek amat dan, malahan, ada beberapa varian dari Mister Donut yang enaknya nggak hanya sekedar pelipur lara doang. Salah satunya, si Milk Choco Pretzel ini.
Asli, bentuknya lebih lucu dan mengundang pas dipajang di etalase Indomaret! Nggak kayak foto gue di bawah ini yang lebih mirip dengan gambar pup di komik Crayon Sinchan. Mohon maaf ya, saudara-saudara. Kesalahan terletak pada sudut pemotretan.
Donut yang satu ini agak beda kalau dibandingkan dengan saudara-saudaranya sesama hasil produksi Mister Donut. Nggak tahu apakah memang edisi donut yang ini disengajakan untuk bertekstur agak empuk, atau gue belinya pas banget donutnya baru dikirim dari pabriknya dan masih segar-segarnya.
Balutan coklat beku yang ada di atasnya pun lebih manis dan lebih enak dari varian donut garapan (dikira lagu digarap?) Mister Donut yang pernah gue makan sebelumnya. Kalau boleh dibandingkan, manisnya itu mirip dengan coklat-coklat yang biasa dipakai untuk dicelup-celup strawberry tusuk atau marshmallow. Dan, yang paling mengejutkan buat gue adalah teksturnya yang nggak mirip plastik, atau plastisin. Ngerti kan, kadang ada kan donut berhiaskan coklat warna-warni yang rasanya seakan-akan kayak lo makan PlayDoh? Nah, ini nggak, dan gue kaget!
Sejauh ini, ini adalah donut terenak dari Mister Donut yang pernah gue makan. Bahkan donut dengan topping kremesan Oreo pun kalah kalau dibandingkan dengan yang ini, padahal itu adalah topping andalan gue! Dan gue nggak berasa rugi-rugi amat karena harga satu buahnya nggak lebih dari Rp10.000,00. Hidup, gaya hidup medit!
No comments:
Post a Comment