Showing posts with label grabbike. Show all posts
Showing posts with label grabbike. Show all posts

Monday, March 13, 2017

Lagi-lagi Martabak Manis Tipis Kering

Maaf, ya. Kayaknya gue lagi ketagihan Martabak Manis Tipis Keringnya Martabak Bro, nih. Udah dua malam berturut-turut gue pesen terus via GrabBike. Kemarin gue pesen yang isinya Oreo dan cream cheese, nah, sekarang mau coba menu yang lain.


Karena Ibu gue nggak begitu doyan makan, apalagi kalau makanannya udah aneh-aneh dan ada marshmallow-nya, jadi gue putuskan untuk memesan menu martabak manis tipis kering yang nggak terlalu neko-neko. Pilihan jatuh pada Double Choco, salah satu menu Martabak Manis Tipis Kering Spesial dari Martabak Bro yang harganya nggak begitu mahal kalau dibandingin dengan menu yang sebelumnya gue pesen, yaitu Rp33.000,00.



Ternyata yang dimaksud dengan Double Choco adalah martabak dengan adonan coklat dan isi coklat. Gue sempat kaget pas kotak dibuka dan gue menemukan martabak tipis kering gue berwarna coklat tua nyerepet hitam. Gue kira gosong, tapi ternyata memang tampilannya begitu. 


Yang ini rasanya ciamik banget. Renyahnya martabak tipis kering itu benar-benar renyah. Adonan coklat manis dan berasa coklatnya, cocok dipaduin dengan taburan mesis coklat yang menjadi isian martabaknya. Buat beberapa orang yang nggak suka manis, mungkin, nggak cocok, ya. Tapi, kalau untuk gue sih udah pas banget. 

Dan juga, kalau martabaknya dibiarin keanginan selama beberapa jam kedepan, martabaknya nggak akan jadi lembek, melempem, dan memble seperti martabak tipker isi Oreo dan cream cheese yang sebelumnya. Mungkin karena faktor basah dari cream cheese kali, ya, yang lama-lama meresap ke dalam adonan yang kering sehingga membuatnya jadi lembek. Tapi, tetap enak, kok. 


Thursday, March 9, 2017

Martabak Manis TipKer ala Martabak Bro

I couldn't stop myself from ordering some martabak from Martabak Bro with GrabBike tonight. Rasanya nggak ada dosanya buat gue untuk menghamburkan beberapa lembar ribuan malam ini demi beberapa potong Martabak Manis Tipis Kering ala Martabak Bro, yang diisikan dengan olesan cream cheese dan potongan Oreo. Ngebayanginnya aja gue udah nggak kuat tadi, sampai-sampai jari gue langsung luwes pas nulis orderan di aplikasi Grab-nya saking nafsunya. 

Seketika uang jajan gue langsung habis, tapi hati bahagia rasanya saat abang GrabBike datang membawakan plastik yang isinya kotak hangat nan harum. 


Harumnya beneran menggugah selera! Kalau di kartun-kartun, kotak martabaknya langsung mengeluarkan sinar ketika dibuka dan mata gue berbinar-binar, di belakang gue ada pelangi dan kuda terbang, dan liur gue berceceran kemana-mana, dan lutut gue lemas, dan gue pingsan di tempat. Lebay, sih, tapi ya namanya juga kartun, kan. 



Tampilan martabaknya pun nggak kalah menarik dengan harumnya. Benar-benar tipis, kelihatan renyahnya, agak gosong namun mengkilap (just how I like my martabak to be), banyak remahan Oreo berceceran di permukaan kotak, dan cream cheese-nya nggak main-main overdosis-nya. Nggak berekspektasi dikasih food porn, tapi dikasih food porn. Kebayang, nggak, bahagianya gue kayak apa?


Tipis keringnya beneran tipis dan kering. Renyah bukan main! Martabak manisnya, karena dipanggangnya mungkin agak lama, jadi agak gosong sedikit dan menurut gue itu enak banget. Benar-benar membahagiakan, baik perut gue maupun indra perasa gue sama-sama terpuaskan. Hanya satu aja yang kurang, yaitu cream cheese-nya yang terlalu berlebihan untuk lidah gue. The martabak had overflowing cream cheese, which might be good to some people who love cheese with all their hearts, but not me. Cream cheese gurihnya menghancurkan kemanisan martabaknya dan agak mendominasi keseluruhan rasanya. Coba porsinya lebih sedikit, pasti kombinasi rasanya pas. 


But, anyway, I ended up devouring the whole six pieces, so. . .