Selamat malam, readers!
Sebelum gue lanjut ngoceh panjang lebar di postingan blog gue kali ini, do allow me to wish you a Merry Belated Christmas and a Happy New Year! Semoga tahun ini nggak bakalan se-shitty tahun kemarin dan even if it does get shitty at some points, semoga kita dikasih kekuatan to get through it. Sip.
Perlu gue ingetin bahwa postingan blog malam ini sangat sembarangan dan sangat jauh dari sistem EYD. Jadi, buat kalian yang sekiranya bakalan senewen semakin kalian scroll kebawah, ada baiknya kalian lanjut baca sambil dengerin ini. Biar tambah senewen. Sip.
Silver Queen Chocolate Lava Cake
Resep ini gue dapet dari salah seorang sahabat gue di STPI, yang meditnya nggak ketolongan kalo udah ngomongin soal makanan. Beda dengan gue, yang prinsipnya adalah makan untuk menikmati, dia makan untuk kenyang. Jelas, dengan prinsip yang kayak gitu, ajakan gue untuk ngemil-ngemil cantik di Sweet Hut ditolak mentah-mentah. Mending di tolak doang, nah ini dia pake nyepet (nyela nyerempet-nyerempet) pula.
For those who are not familiar with Sweet Hut, it's a cafe focused on desserts, located at Gading Serpong. Waktu itu gue lagi kepingin banget makan chocolate lava cake dan, kebetulan, satu-satunya tempat makan yang jual chocolate lava cake paling decent, yang lokasinya nggak jauh dari sekolah gue, ya cuma di Sweet Hut. Agak mahal sih kalo dibandingin sama lava cake buatan Domino's Pizza, tapi, ya udah! The moment I'm craving for something, it needs to be fulfilled. Period!
"Lo ngapain sih buang duit lima puluh ribu buat makan begituan," katanya. "Mendingan lo bikin sendiri pake Silver Queen sama kue bolu," lanjutnya, "tinggal lo lelehin, kue bolunya lo bolongin, terus tuang deh coklatnya. Sama aja, kan?". Mau marah nggak, sih?
Selang tiga minggu kemudian, ngidamnya gue akan chocolate lava cake pun belum kesampean. Akhirnya, gue memutuskan untuk ngikutin resep chocolate lava cake a la penghuni neraka itu..
Bahan:
- Silver Queen
- Kue bolu
Terserah mereknya apa. Preferably rasa coklat, sesuai dengan judulnya, tapi kalo kalian kepingin bolu rasa pisang, nggak masalah. Atau, mungkin kalian kepingin bolu rasa strawberry, ya, boleh-boleh aja. Chocolate goes well with everything. Am I right?
Cara Membuat:
- Bolongin kue bolu pake shot glass
Sebenernya, gelas yang kalian pake buat bikin bolongan di kue bolunya nggak harus shot glass, kok. Semua tergantung dari ukuran kue bolu kalian. Karena bolu kukus (Roti Sharon's Steamed Chocolate Cheese Cake) yang gue beli ukurannya agak kecil, gue pake shot glass sebagai patokan bolongan yang pas buat kue bolunya.
Semisal kalian nggak punya shot glass, coba cari gelas dengan diameter paling kecil yang kalian punya di rumah. Kalau tetep nggak ada, bolongin manual aja pakai pisau. Pokoknya pinter-pinternya kalian aja.
- Lelehin coklat Silver Queen
Ya udah, lelehin aja.
- Tuang lelehan Silver Queen ke dalam kue bolu
Tuang ya tinggal tuang.Dan, setelah berkutat di dapur selama 15 menit, jadi juga chocolate lava cake kw super gue. To be honest, the lava cake itself looked neat and promising with all those gooey chocolate and fluffy cake. Tapi, namanya juga kw super ya, it didn't taste like what chocolate lava cake is supposed to taste like.
Don't get me wrong, rasanya enak banget lho - steamed cake-nya itu lembut dan empuk banget, dan nggak seret di tenggorokan. Silver Queen-nya nambah rasa manis to the whole cake, which is good because I love sweets, dan potongan-potongan kacang mentenya bikin tambah enak dan slightly gurih.
But, then again, it's not chocolate lava cake.
Dan, karena nggak ditambahin mentega dan susu pas Silver Queen-nya lagi di lelehin, coklatnya jadi gampang mengeras, alhasil nggak ada efek-efek lava ngalir pas kuenya dipotong. Fail.
• • •
Buat kalian yang seketika laper (dan mungkin dalam tingkat senewen tertinggi) setelah menghabiskan beberapa menit di postingan blog malem ini, you might want to give this recipe a try. It's pretty good to sought solace on, it doesn't need much time to prepare, it's super duper simple and handy, nonetheless taste deliciously sweet.
All credits goes to my stingy best buddy!
Regards,
Kinan L. Wirastani