Hari Minggu kemarin, gue akhirnya kesampean untuk nyobain icon baru kuliner Bogor, yaitu Brownies Ngakak. Cemilan dengan ukuran mini ini adalah hasil inovasi dari kakak beradik Sylvarani dan Sylviana. Kebetulan, gue kenal dengan si Kakak Sylva, meskipun belum pernah bertemu langsung. Weekend kemarin, gue ditawarin beberapa produk dari Brownies Ngakak ini dan, tanpa pikir panjang, gue memutuskan untuk ngeborong banyak.
Dua produk yang gue beli adalah Brownies Ngakak rasa original dan Brownies ngakak rasa almond. Sebenernya, masih ada dua produk lainnya lagi, yaitu Brownies ngakak rasa Nutella dan Brownies Ngakak Oreo, tapi saat itu belum ready stock. Alhasil, gue cuma bisa penasaran dengan perpaduan rasa antara Oreo, yang nagih banget asal kalian tahu aja, dan brownies coklat ala Brownies Ngakak.
Now, without further ado, here are the brownies from Brownies Ngakak!
Brownies Ngakak: Original
To be honest, gue agak kaget dan kecewa dengan ukuran Brownies Ngakak rasa original. Kecil banget. Nggak bohong. If it were a human, it'd be a hobbit. I'm not even playing. Brownies berbentuk bulat, yang ukurannya nggak beda jauh dengan telapak tangan gue, ini mungkin nggak bakalan bikin gue kenyang kalau gue hanya makan sekotak doang. Beneran, deh.
|
Brownies Ngakak rasa original, 15K |
|
See? Segede tangan. |
Tapi, meskipun gue kecewa dengan ukurannya yang super mini, gue harus akuin bahwa penyajian brownies-nya
deserves a two thumbs up! Pertama-tama, browniesnya dibungkus dengan
wax paper warna kuning, bergambarkan icon cowok tertawa ngakak khas Brownies Ngakak, dan ujungnya di segel dengan menggunakan
double tape. Kalian nggak usah khawatir brownies kalian akan terkontaminasi oleh
foreign subject, atau bahkan rasanya berubah karena diletakkan terbuka begitu saja, karena produk asal Bogor yang satu ini
is perfectly sealed in.
Setelah dibungkus dengan
wax paper, brownies original ini dimasukkan lagi kedalam kotak berwarna kuning yang,
by the way, imut dan menarik perhatian banget.
All in all, gue suka banget dengan kemasan Brownies Ngakak. Pecinta kuliner mana yang nggak akan tertarik untuk membeli beberapa kotak oleh-oleh khas Bogor ini sebagai buah tangan?
|
Wrapped nicely in a wax paper |
Sayangnya, kalau gue boleh jujur lagi, gue jadi makin kecewa setelah gue mencicipi brownies-nya.
I was expecting a fudge-like and moist brownies, but what I got was an airy and dry chocolate cake instead. Memang sih, luarnya garing dan renyah banget, tapi sayang sekali garingnya sampai kedalam-dalam.
The brownies literary crumbled when I cut it into half with a knive, meninggalkan remah-remah kue coklat diatas kasur gue yang beterbangan kelantai saat gue kebut-kebut.
In terms of taste, the brownies was overpowered with chocolate, yet I could taste a hint of bitterness in every bite. Rasanya nggak begitu manis, cocok buat kalian yang bukan penggemar berat makanan manis, tapi sayangnya kurang cocok buat gue yang, notabene, adalah
sweet tooth (alias, pecinta berat makanan manis). Ada juga momen dimana, saat gue tengah mengunyah dan menikmati kegaringan brownies rasa original ini, gigi gue mendarat pada gumpalan renyah dan manis yang menurut gue adalah gumpalan gula yang nggak merata dalam adonan brownies-nya.
I'm not complaining, I just told you I love sweet stuff, but wouldn't it be better if the brownies had an even spread of sugar in it?
Personally, I'm not a big fan of this particular product of Brownies Ngakak, simply because I'm that kind of person who fancies moist brownies. Tapi, untuk kalian yang kurang gemar dengan brownies yang padat dan
gooey, pasti Brownies Ngakak rasa original ini cocok untuk kalian!
|
The sight of the brownies |
|
Very airy and dry |
Brownies Ngakak: Almond
Nah, brownies yang satu ini agak berbeda dengan Brownies Ngakak rasa original. Brownies berbentuk persegi panjang ini dikemas dengan karton berwarna kuning, tetap dengan gambar cowok tertawa ngakak ala Brownies Ngakak, dan dibungkus plastik. Penyajiannya lebih sederhana, kan, dibandingkan dengan brownies yang rasa original?
Gue harus memberikan nilai plus untuk cara pembungkusan yang sederhana dan efisien ini, karena saat plastiknya dibuka, gue tinggal perlu memegang karton kuningnya tanpa harus repot-repot megang langsung dan mengotor-ngotori tangan, kemudian langsung lahap.
Very handy, don't you think? I like it!
|
Almond and Chocolate Chip Brownies |
Gue suka dengan tekstur Brownies Ngakak rasa almond ini! Luarnya garing dan renyah, dan potongan almond dan taburan chocolate chip-nya membuat brownies-nya tambah enak dan bikin nagih, dan bagian dalamnya agak lembek dan padat.
Just how I love my brownies to be!
Dibandingin dengan Brownies Ngakak rasa original, gue lebih suka dengan Brownies Ngakak rasa almond. Untuk cemilan ukuran kecil seharga Rp7.000,00 ini, gue nggak akan mikir dua kali kalau-kalau gue mau pesan selusin suatu saat nanti.
|
The bite sized brownie bar came with a handy packaging |
|
Want some? |
Nah, kalau kalian penasaran dengan brownies ala Brownies Ngakak ini, kalian bisa buka
websitenya langsung dan disana ada informasi tentang siapa yang harus dihubungi kalau kalian mau pesan.
Pssst. Saran gue sih pesan yang Brownies Ngakak rasa almond. Enak banget, gue aja sampai nagih! Tapi, kalau Brownies Ngakak Oreo-nya udah ready stock, you might want to give the fellow a try. Gue aja penasaran banget sama brownies yang satu itu. Sayangnya, setelah gue kontak Sylva via LINE, Brownies Ngakak Oreo-nya masih dalam tahap produksi, jadi gue harus sabar menunggu.
Something as good as an Oreo brownies is worth the wait!