Hidup gue jadi lebih mudah semenjak gue menggunakan jasa Go-Food selama masa konsinyir. Buat kalian yang nggak tau konsinyir itu apa, konsinyir adalah sesuatu yang jauh jauh jauh lebih menakutkan dari film the Conjuring. It's a state when cadets don't have the permission to enjoy their weekend outside the institution. Pada intinya, gue dihukum nggak boleh pulang, atau kata orang tua gue di setrap.
Nah, selama masa konsinyir, gue terjebak dengan segala macam makanan yang ada di barak dan lingkungan barak, which are boring as hell. Makanannya itu itu aja. Not that I'm not grateful, don't get me wrong, tapi gue bosen. Minggu pertama konsinyir masih biasa-biasa aja karena ada kantin GSG yang menyediakan varian makanan yang menarik macam roti bakar, mie ayam bakso, nasi ayam penyet, nasi padang, dan nasi rames. Tapi, setelah minggu ke-15 dikurung begini, lama-lama muak juga. Akhirnya gue memutuskan untuk memakai layanan jasa Go-Food.
Minggu lalu, gue memesan dua porsi makan siang dari Pig-a-Boo. Jelas aja dari namanya udah ada unsur haramnya untuk gue bagi dengan teman sebarak gue yang beragama muslim, jadi aja gue makan sendiri dalam sekali genjot.
Nasi babi pertama yang gue lahap adalah Nasi Babi Rica Rica dengan potongan babi bumbu rica ricanya yang pedesnya kurang ajar dan tumpukan sayur daun pepaya yang pahit dan pedas. Gue biasanya anti menyantap potongan babi yang ada lemaknya, tapi kali ini gue santap habis saking enak dan gurihnya.
Nasi babi yang kedua adalah Nasi Babi Crispy Sambal Matah dengan potongan babi panggang kriuk dan onggokan sambal matahnya yang kecut dan segar. Nah, ini kesukaan gue. Memang bintangnya adalah babi panggangnya yang gurih dengan slepetan kulitnya yang renyah dan asin, tapi sambal matahnya pun memegang peranan penting soal kombinasi rasa. Kalian harus tahu, sambal matahnya itu kecut dan segar banget, bawang merahnya yang cantik berhasil menarik perhatian gue, dan rasanya nggak terlalu pedas namun kuat. A definite must try. Bisa-bisa gue nambah tiga porsi sambal matahnya kalau makan di restorannya langsung.
Kedua makanan ini patut diberikan acungan jempol, apalagi Nasi Babi Crispy Sambal Matahnya. Sayangnya, porsi babinya terlalu sedikit kalau menurut gue. Nasinya segunung, sayur daun pepayanya manusiawi, sambalnya lumayan banyak, tapi lauk babinya jomplang banget. But, all in all, I'm happy with Pig-a-Boo's meal selections.
No comments:
Post a Comment